Sabtu, 09 April 2011

KEHIDUPAN KORUPTOR

Kehidupan Koruptor

Kehidupan tersangka pembobol Citibank, Malinda Danuardja alias Inong Malinda alias Malinda Dee, cukup misterius.

Mulai dari status pernikahanya dengan Adus Ali, kehidupan sosialnya, hingga ia mendapatkan uang puluhan miliar rupiah untuk membeli sejumlah mobil mewah dan apartemen. Saat awal penangkapan wanita berusia 47 tahun ini, muncul nama Andhika Gumilang yang awalnya disebut-sebut sebagai suaminya.

Kabar itu dibantah oleh sejumlah orang terdekatnya. Kehidupan pribadi Malinda, saat menikah dengan Adus Ali dua puluh tahun lalu, sebenarnya cukup mewah. Mereka tinggal di sebuah rumah cukup mewah di Jalan Tebet Barat X Raya, Jakarta Selatan.

Di rumah bertingkat dua di RT 08 RW 05 ini, Inong awalnya tinggal dengan suami dan ketiga anaknya, satu laki-laki, dua perempuan.

Rumah mewah di kawasan Tebet itu merupakan warisan dari keluarga Adus Ali. Rumah bercat kuning dan penuh dengan berbagai tanaman hias itu memang terbesar di antara rumah sekitarnya. Adus Ali merupakan putra Betawi dari keluarga berada. Usaha jual-beli mobil mewahnya dan jual-beli rumah membuat keluarga tersebut berkecukupan.

Usaha show room mobil yang dijalankan suami Malinda membuat sejumlah warga tidak heran bila sering melihat mobil mewah seperti Ferari dan Mercedes masuk rumahnya waktu itu. Namun, mobil itu sudah tidak terlihat lagi dalam beberapa tahun belakangan.

Hilangnya mobil mewah juga diikuti dengan “menghilangnya” Inong dari rumah warisan itu. Entah apa penyebabnya, lebih dari dua tahun lalu, Inong sudah tidak pernah muncul di tengah warga. Kabar simpang siur beredar di telinga warga sekitar.

Mulai dari Inong yang telah bercerai dari sang suami sampai “kabur” dan memilih tinggal di sebuah apartemen mewah di kawasan Sudirman. Sejak Inong meninggalkan rumah dan membawa ketiga anaknya sekitar dua tahun lalu, rumah itu menjadi sepi Di mata sejumlah warga, Inong memang jarang mengikuti kegiatan sosial bersama warga lainnya.

Pekerjaannya sebagai karyawan bank asing membuatnya tidak memiliki banyak waktu. Untuk kegiatan RT seperti arisan dan gotong royong membersihkan lingkungan, Inong selalu diwakili oleh pembantunya. Mencuatnya kasus pembobolan 17 miliar rupiah dana nasabah bank tempat Inong bekerja membuat lingkungan geger.

Ketua RT 06 RW 08, Ibu Dodi, mengaku kaget dengan wajah baru Inong yang, katanya, tidak secantik wajah aslinya. Lebih kaget lagi ia dengan tindakan Inong yang menurutnya tidak perlu dilakukan karena dia orang yang telah berkecukupan sejak dulu. _

Tidak ada komentar:

Posting Komentar