VIVAnews - Sejumlah aktivis Greenpeace membanjiri halaman markas besar Facebook di California kemarin, Rabu 13 April 2011. Mereka mendesak agar Facebook memakai energi yang ramah lingkungan untuk operasionalnya.
Sebagaimana dikethaui, Facebook selama ini menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batu bara untuk menjalankan pusat data (data center) dan operasional lainnya.Dalam aksinya, para aktivis organisasi lingkungan skala internasional itu memajang layar komputer sangat besar. Di dalamnya, terdapat live streaming komentar-komentar pemerhati lingkungan Greenpeace di seluruh dunia. Mereka sebagian besar mendesak Facebook melakukan revolusi energi."Kami ingin mereka meninggalkan batu bara dan mulai menggunakan energi 'hijau'. Sekian," kata juru bicara Greenpeace, Daniel Kessler, seperti dikutip bangkokpost.com, Kamis 14 April 2011.Diperkirakan ada sekitar satu lusin aktivis sukarela yang ikut serta dalam aksi ini. Di sela aksinya, mereka sesekali menyambut karyawan-karyawan Facebook yang datang ke kantor di Silicon Valley, Palo Alto, California."Kami pikir tidak sedikit karyawan Facebook yang berada di pihak kami. Jadi, kami juga ingin merekrut mereka," ucap Kessler.Sekitar minggu lalu, Facebook sejatinya sudah memperkenalkan data center yang lebih hijau, lebih murah, dan hemat energi.Jejaring sosial terbesar di dunia itu mendesain ulang piranti keras, power supply, dan arsitektur pusat datanya yang berlokasi di AS. Dengan revolusi kecil ini, Facebook klaim telah menghemat setidaknya 38 persen konsumsi energi dan 24 persen biaya. Angka ini bahkan di bawah rata-rata pengeluaran industri.Sehubungan dengan Greenpeace, Facebook sendiri sudah berdiskusi sebelumnya. Pertemuan yang diadakan sehari sebelumnya di San Francisco itu meminta Facebook supaya mempromosikan Open Compute Project."Kami akan terus melibatkan diri dalam aktivitas lingkungan, baik dengan Greenpeace atau organisasi-organisasi sejenisnya, dalam menangani isu-isu lingkungan yang penting dan bersifat global. Termasuk efisiensi energi dan memakai energi yang dapat diperbarui," papar Facebook.Spanduk bertuliskan "Facebook: Join the Energy Revolution", yang dibawa ketika menggelar aksi, kabarnya akan ditaruh di atas gedung kantor pusat Facebook pada hari ini, waktu setempat, jika cuaca memungkinkan.
Sebagaimana dikethaui, Facebook selama ini menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batu bara untuk menjalankan pusat data (data center) dan operasional lainnya.Dalam aksinya, para aktivis organisasi lingkungan skala internasional itu memajang layar komputer sangat besar. Di dalamnya, terdapat live streaming komentar-komentar pemerhati lingkungan Greenpeace di seluruh dunia. Mereka sebagian besar mendesak Facebook melakukan revolusi energi."Kami ingin mereka meninggalkan batu bara dan mulai menggunakan energi 'hijau'. Sekian," kata juru bicara Greenpeace, Daniel Kessler, seperti dikutip bangkokpost.com, Kamis 14 April 2011.Diperkirakan ada sekitar satu lusin aktivis sukarela yang ikut serta dalam aksi ini. Di sela aksinya, mereka sesekali menyambut karyawan-karyawan Facebook yang datang ke kantor di Silicon Valley, Palo Alto, California."Kami pikir tidak sedikit karyawan Facebook yang berada di pihak kami. Jadi, kami juga ingin merekrut mereka," ucap Kessler.Sekitar minggu lalu, Facebook sejatinya sudah memperkenalkan data center yang lebih hijau, lebih murah, dan hemat energi.Jejaring sosial terbesar di dunia itu mendesain ulang piranti keras, power supply, dan arsitektur pusat datanya yang berlokasi di AS. Dengan revolusi kecil ini, Facebook klaim telah menghemat setidaknya 38 persen konsumsi energi dan 24 persen biaya. Angka ini bahkan di bawah rata-rata pengeluaran industri.Sehubungan dengan Greenpeace, Facebook sendiri sudah berdiskusi sebelumnya. Pertemuan yang diadakan sehari sebelumnya di San Francisco itu meminta Facebook supaya mempromosikan Open Compute Project."Kami akan terus melibatkan diri dalam aktivitas lingkungan, baik dengan Greenpeace atau organisasi-organisasi sejenisnya, dalam menangani isu-isu lingkungan yang penting dan bersifat global. Termasuk efisiensi energi dan memakai energi yang dapat diperbarui," papar Facebook.Spanduk bertuliskan "Facebook: Join the Energy Revolution", yang dibawa ketika menggelar aksi, kabarnya akan ditaruh di atas gedung kantor pusat Facebook pada hari ini, waktu setempat, jika cuaca memungkinkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar