Barcelona punya banyak sumberdaya untuk bisa melewati hadangan Arsenal dan melangkah ke babak perempat-final Liga Champions.
1. Bertahan Dengan Menyerang
Situasi ini harus dilakukan Barcelona karena krisis pemain belakang yang mereka hadapi. Dua bek andalan mereka, Carles Puyol dan Gerard Pique dipastikan absen, sementara Gabby Milito kondisinya meragukan. Dengan bermain menyerang, beban untuk pemain belakang Barcelona dalam bertahan lebih berkurang.
Jika pun kehilangan bola, Barcelona juga bisa langsung menekan sejak sepertiga pertama lapangan sehingga pemain Arsenal akan kesulitan menembus lini pertahanan Barcelona. Pemain belakang Barcelona yang masih fit, seperti Abidal dan Sergio Busquets juga jadi lebih ringan dalam menjalankan tugasnya. Itu artinya butuh pengorbanan besar dari Lionel Messi, Pedro dan David Villa untuk membantu pertahanan mulai dari lini depan.
2. Jadikan Messi Sebagai Umpan
Di leg pertama, Messi dimatikan oleh Koscielny. Dan apabila hal ini kembali terulang, maka pelatih Pep Guardiola bisa menjadikan situasi ini menjadi kondisi yang menguntungkan bagi timnya bisa peran Messi ditambah, tak hanya sebagai pencetak gol dan pengumpan, tapi juga sebagai pengalih perhatian pemain belakang Arsenal.
Sepertinya tak sulit untuk mengadaptasikan strategi ini mengingat Messi bisa dimainkan dalam posisi yang suloit sekali pun. Messi juga memiliki kecepatan dan sulit untuk dihentikan kecuali dengan dilanggar.
Penuntas serangan bisa dialihkan ke David Villa atau Pedro. Xavi dan Andres Iniesta juga tak kesulitan mengambil alih peran sebagai pencetak gol jika memang mendapat kesempatan.
3. Maksimalkan Andres Iniesta, David Villa & Pedro
Ketiga pemain ini memiliki kontribusi luar biasa tapi seakan tertutup dengan aksi-aksi Messi. Berkaitan dengan strategi kedua di atas, maka di sinilah peran ketiga pemain ini akan bisa menonjol.
Pedro dan David Villa tak diragukan lagi kualitasnya. Jika Messi dijaga, keduanya bisa meng-cover tugas untuk menjebol gawang lawan. Keduanya juga memiliki kecepatan, keuletan dan teknik yang mumpuni.
Sementara Iniesta lebih kontributif ketika ditarik sedikit ke belakang mendampingi Xavi di lini tengah. Iniesta kerap muncul dari belakang untuk mencuri kesempatan mencetak gol. Tahun 2011, Iniesta sudah mencetak tiga gol bagi Barcelona.
4. Matikan Jack Wilshere
Di pertemuan pertama, Wilshere bisa leluasa dalam bergerak karena tak mendapat porsi perhatian berlebih dari pemain Barcelona. Hasilnya, klub Catalan itu takluk 2-1. Hal ini tak bisa lagi ditolerir karena keseimbangan tim ada di pundak Wilshere. Bila gelandang muda ini bisa dimatikan, atau dipaksa bermain jelek dan tidak efektif, Barcelona bisa mendapat keuntungan dalam menyerang mau pun bertahan.
Tapi Samir Nasri, Cesc Fabregas, Robin Van Persie dan Andrei Arshavin tetap harus diawasi pemain Barcelona jika tak ingin kecolongan.
5. Bermain Cepat dan Tanpa Ampun
Jika di akhir pekan Barcelona menahan amarah dan emosi mereka, di tengah pekan ini, atau tepatnya dinihari nanti para pemain bisa memainkan emosi mereka dengan maksimal, namun tetap terkendali untuk bisa meraih kemenangan atas Arsenal, sekaligus membalas kekalahan di leg pertama tiga pekan silam.
Barcelona memang dikenal sebagai tim yang memainkan bola dari kaki ke kaki dengan sangat baik dan efektif, tapi hal ini tidak berlaku jika pertahanan lawan bermain disiplin. Untuk itu, Barcelona harus lebih berani, tajam dan tanpa ampun di depan gawang lawan.
sumber : http://www.goal.com/id-ID/news/2279/editorial/2011/03/08/2384477/spesial-liga-champions-lima-cara-barcelona-bisa-ungguli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar