Real Madrid dan Barcelona sama-sama mengadukan insiden semi-final Liga Champions kepada UEFA.
Perseteruan Real Madrid dan Barcelona makin panas gara-gara insiden di semi-final Liga Champions. Bahkan UEFA menindaklanjuti insiden di semi-final pertama yang dimenangkan Barca 2-0 di Santiago Bernabeu, Rabu lalu. Tidak kurang UEFA akan mengusut pelatih Madrid Jose Mourinho yang membeberkan adanya konspirasi demi memenangkan Barca.Tak hanya itu. UEFA akan menindaklanjuti pengusiran Mourinho. UEFA juga mengusut kartu merah Pepe, lemparan benda yang dilakukan fan Madrid dan aksi masuk lapangan.
Barca juga mengecam pernyataan Mourinho yang menyerang Blaugrana. "Tentu tak bisa diterima bila orang lain mempertanyakan titel juara kami atau kerjasama kami dengan UNICEF," kata juru bicara Barca Antoni Freixa.
"Kami tidak akan menyiram api dengan bensin tapi berusaha mematikannya. Kami percaya lebih baik pelatih lebih fokus pada sepakbola dan berbicara di luar sepakbola. Kami menolak dialek konfrontasi. Berbeda dengan Mourinho yang suka menggunakannya." jelasnya.
Sementara, Madrid membela pelatihnya yang kontroversial dan menuding kubu Barca yang mengawali insiden keributan. Terbukti hanya kiper cadangan Barca yang mendapat kartu merah dalam insiden itu.
"Kini, Barcelona mengadukan Jose Mourinho kepada Komite Disiplin UEFA. Real Madrid juga akan mengadukan kepada badan yang sama atas tindakan tidak sportif dari Barcelona. Pemain mereka terus melakukan tekanan terhadap wasit yang kemudian mengusir Pepe." Demikian keterangan dari Madrid.
Madrid juga memasukkan rekaman video insiden Pepe dan bek kanan Barca Daniel Ales dalam laman resmi. Madrid menilai Alves hanya berpura-pura cedera karena Pepe tidak mengganjalnya.
"Jelas terlihat pemain [Pepe] hanya menyentuh bola."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar