Tindakan kejahatan banyak ragamnya. Sejumlah kiat diharapkan bisa melindungi dari berbagai aksi, di antaranya:
- Jika penjahat menyamar jadi pembantu atau baby sitter:
- Mengambil melalui biro jasa penyalur pembantu atau baby sitter. Alamat yayasan bisa dilihat di iklan koran, majalah, internet, poster, pamflet dan sebagainya. Cara ini bisa menolong mendapat asisten rumah tangga dengan identitas yang jelas dan akurat sehingga bisa dihubungi setiap saat.
- Mencari pembantu atau pengasuh anak melalui informasi dari tetangga atau kerabat dari kerabat dari kampung. Umumnya, cara ini ampuh untuk mendapat pembantu yang berpengalaman dan identitas jelas.
- beri gaji yang sesuai standar dan perlakuan manusiawi hingga mereka betah berkerja. Jangan remehkan pekerjaannya karena mereka tenaga kerja terlatih. Cara ini menghindari mereka kesal lalu berbuat jahat pada anak atau mencuri karena merasa haknya tak terpenuhi.
- Minta fotocopy kartu identitas,bahkan kalau perlu pencari kerja itu di potret wjahnya sebagai dokumentasi.
- Jika penjahat datang dari luar rumah:
- Biasanya pura-pura bertamu atau menyamar menjadi tukang yang mengaku di pesan penghuni rumah memperbaiki kondisi rumah. Sebelum membuka pintu, cek kebenaran pengakuannya dengan menelpon orang yang disebut telah menyuruh datang.
- Bertemu dengan orang di luar rumah yang menanyakan alamat, beri penjelasan seperlunya. Hindari percakapan yang lama. Upaya ini untuk tidak memberi ruang gerak pelaku hipnotis menguasai pikiran anda.
- Jika di cegat orang yang mengaku polisi akan merazia, minta ditunjukan tanda pengenal dan kesatuannya.
- Jangan mau berhenti jika ada sekelompok orang menuduh anda sebagai penabrak kerabatnya dan meminta untuk berhenti. Biasanya, mereka mengincar motor, mobil atau dompet anda. (sumber POS KOTA Sabtu, 18 September 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar