Senin, 21 Februari 2011

MANFAAT JAMBU KLUTUK

  MANFAAT Jambu Klutuk (Psidium guajava)

Menurut sejumlah literatur yang membahas obat-obatan tradisional, potensi obat tumbuhan jambu klutuk memang sangat lengkap. Bukan hanya daunnya yang kaya zat-zat penyembuh. Tapi juga buah, bunga, dan kulit batangnya.
Jambu biji memang diketahui memiliki sejumlah zat aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat, terutama daunnya, yang banyak mengandung minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guaja vermin, dan beberapa vitamin, terutama vitamin A, B, C berikut beberapa mineral. Khusus daunnya, diperkirakan bisa mengandung hingga 9% eutenol, 3% damar, dan kalsium oksalat.
Akar dan kulit batang jambu klutuk dapat digunakan sebagai decoct atau infusum, obat diare, atau gastroenteritis (radang selaput lendir lambung dan usus) terutama pada anak-anak. Selain itu, batangnya bisa juga digunakan sebagai obat sariawan. Bahkan di pedesaan, seduhan campuran daun jambu biji dengan daun sirih, kerap digunakan untuk mencuci lubang senggama agar tidak gatal-gatal karena bakteri.
Di Cina dan Asia Tenggara sendiri, jambu klutuk alias guajava, terutama daunnya, sudah sejak lama dikenal sebagai obat. Mulai obat penyembuh radang usus besar, menghilangkan infeksi, penyembuh diare, disentri, sampai obat untuk menghentikan perdarahan. Bahkan di pedesaan, tumbukan daun jambu biji lazim juga digunakan sebagai obat luka karena cidera, luka karena perdarahan, serta bisul-bisul.
Terakhir, sekadar informasi, puluhan pakar dari sebuah Fakultas Kedokteran di Taipei dua ta-hun terakhir ini tengah bergelut mencari dan mengembangkan senyawa aktif yang dapat menghambat perkembangan HIV. Prof. Yang Ling Ling, ketua tim peneliti tersebut menyatakan, timnya telah menemukan senyawa flavonoid dari beberapa tanaman yang dapat menghambat perkembangan HIV. Salah satunya, ya si guajava tadi.

sumber :http://berkebun-yuuk.blogspot.com/2008/02/khasiat-jambu-klutuk-psidium-guajava.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar